√ Lagi Tren Ngopi: Merasakan Nikmatnya Kopi Lereng Semeru - alamatbima

Lagi Tren Ngopi: Merasakan Nikmatnya Kopi Lereng Semeru

Lagi Tren Ngopi: Merasakan Nikmatnya Kopi Lereng Semeru

kopi lereng semeru
Kopi Lereng Semeru
Kembali lagi dengan melankolis muda, hehe. Dan kembali membahas kuliner Indonesia yang tiada habisnya. Baik dari makanannya maupun minuman. Kabupaten Lumajang, merupakan salah satu daerah yang kaya banget akan kopinya. Banyak bermunculan IKM maupun cafe yang menyediakan kopi asli Lumajang. Salah satu cafe yang menyediakan kopi asli Lumajang adalah Cafe Griya Lereng Semeru dengan Kopi Lereng Semeru yang menjadi andalannya.

Beberapa minggu tak kemana-mana. Aku pun merasa gak betah pengen jalan dan kulineran lagi. Nah, kebetulan tuh aku bisa jalan ke salah satu tempat yang gak seberapa jauh dari rumah. Dan tujuannya adalah ngopi. Mau nyobain Kopi Lereng Semeru. Bikin mupeng banget tuh soalnya. 

kopi lereng semeru
Cafe Griya Lereng Semeru
15 menit ku jelajahi jalanan yang sedikit ramai untuk menunju ke cafe. Tak seberapa jauh kan? Cafe  di ini berada di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro. Sebagai patokan, kalau berkunjung ke Pura Mandara Giri Semeru Agung, terus lurus aja palingan 300 meter aja udah sampai. Nanti bakalan kelihatan di kiri jalan papan nama cafe. Pokoknya mudah banget ditemuin.

Ketika baru sampai, nuansa kopi sudah sangat terasa. Pemilik cafe ini adalah Bapak Siswanto. Ditangan beliau lah kopi lereng Semeru tercipta, hehe. Karena aku datang saat weekend, situasi dan kondisi cafe begitu ramai. Ada 2 tempat yang bisa kamu pilih. Di dalam sembari melihat barista meracik kopi. Atau bisa juga di luar sambil menikmati udara dan suasana pedesaan. Karena cafe ini termasuk berada di daerah yang terbilang kawasan pegunungan. Jadi kalau dateng sore-sore gitu lumayan dingin.

kopi lereng semeru
Sortasi Kopi
Setelah lumayan sepi, mulailah aku berbincang dengan bapak Siswanto. Beliau sudah bergelut di dunia kopi sejak tahun 2000. Namun, mendirikan cafe baru mulai 2017. Dan kopi lereng Semeru yang menjadi favorit para pengunjung cafe. Mendengar pemaparan itu, langsung saja aku pesen kopinya. Pastinya robusta tuh yang ku pilih. Sembari menunggu kopi, hujan mulai turun perlahan. Suasana benar-benar mendukung dan cocok untuk minum kopi, hehe. 

Kopi yang ku pesan sudah datang. Aroma wangi dari Kopi Lereng Semeru ini memang benar-benar khas. Selagi panas, aku coba satu sendok kopi tanpa gula. Huft, rasa pahit yang pas. Bikin nagih saja rasanya. Belum juga dicampur gula pasir cair atau aren nih. Pasti rasanya bakalan lebih juoss lagi. Tapi, di cafe ini belum menyediakan gula aren. Karena begitu sulit untuk mencari gula aren murni menurut Bapak Siswanto. Tapi selow, masih bisa dicoba dengan gula pasir cair. Atau kalau kamu suka olahan kopi susu, ada juga kok, tenang aja.

kopi lereng semeru
Menikmati Kopi Lereng Semeru
Sembari bercerita bahwa kopi Lereng Semeru merupakan kopi pilihan. Jadi Bapak Siswanto yang memang sudah lama berkecimpung di dunia kopi juga memberikan penyuluhan dan wawasan kepada petani. Salah satunya yakni cara petik kopi. Menurut beliau, rasa kopi 60% ada ditangan petani, 30% di roaster, 10% barista. Oleh sebab itu pemilihan kopi saat panen sangatlah penting. Karena berpengaruh banget sama rasa kopi nanti. 

Kopi lereng Semeru yang menjadi andalan salah satunya adalah kopi organik. Nah untuk petaninya sendiri, menurut Bapak Siswanto ada di desa Pasrujambe. Desa ini sih bener-bener ada di kaki gunung Semeru banget. Nah oleh petani nanti dijemur menggunakan alas, paling minim menggunakan terpal. Karena menurut beliau bila tidak menggunakan alas saat penjemuran kualitas kopi akan menurun.

kopi lereng semeru
Tanaman Kopi Milik Bapak Siswanto
Tak hanya memberikan wawasan dan pengetahuan untuk petani. Bapak Siswanto dalam memproduksi kopi lereng Semeru juga menanam sendiri. Aku pun menyempatkan untuk berkeliling untuk melihat-lihat. Dan uniknya nih, tanaman kopi beliau masih 1-1,5 meter saja udah berbuah. Masih mungil tapi produktif. Gokil gak tuh? Kemudian Bapak Siswanto juga menanam tanaman yang lain. Seperti kakao, bunga, dan beberapa buah lain. Konsepnya masih sama. Tanaman mungil yang produktif. Tanaman kakaonya juga sudah berbuah meskipun masih 1 meter. 

Puas berkeliling melihat kebun milik Bapak Siswanto, kembalilah aku ke cafe. Tampaknya gak terasa kopi sudah tinggal seperempat, dan perut mulai bergejolak. Nampaknya cacing di perut sudah mulai sedikit anarkis (alibi laper). Kebetulan banget, ternyata di cafe ini juga menyediakan menu makanan berat maupun makanan sekedar pengganjal lapar. Yaudah deh, aku pesen dua-duanya. Untuk makanan beratnya aku pesen nasi pecel dan camilannya pisang coklat keju. Duh, yang dipesan berat semua sih itu sebenernya, haha. 

kopi lereng semeru
Nasi Pecel Griya Semeru
Menunggu dan menunggu. Ternyata tak lama pisang coklat keju sudah datang aja. Ketika aku mencicipi, enak banget. Manisnya pas sih menurutku. Matangnya pisang pun juga pas. Dan jawaban dari semua yang udah aku rasain dari pisang coklat keju ini top enak banget. Baru juga pisangnya habis, ehhh nasi pecelnya dateng. Yaudah, auto makan lagi, hehe. Nah, untuk nasi pecelnya. Porsinya pas. Gak banyak, juga gak dikit. Dan juga lengkap sih. Ada telur ceploknya, tempe goreng, ada peyeknya, dan sayur yang banyak. Itu semua kunci di makanan pecel menurutku. Kemudian bumbunya itu lho, sedikit pedes tapi bikin nagih. Huft, jadi pengen makan disana lagi.

Di cafe griya semeru ini juga tersedia menu minuman coklat. Baik panas maupun dingin. Karena aku nungguin hujan yang gak reda-reda untuk pulang, jadinya aku pesen juga tuh coklat panas. Dan bagaimana rasanya? Ternyata enak banget. Tipe-tipenya itu rasa coklat yang dark gitu. Pekat, sedikit pahit, tapi tetep enak! Baru pertama kalinya juga sih minum coklat panas yang rasanya pekat. Dan itu aku cobain di cafe milik Bapak Siswanto ini lho. Oh iya hampir lupa, cafe ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam. 

Itulah pengalamanku saat mencoba kopi lereng Semeru, coklat, dan beberapa menu makanan di cafe Griya Lereng Semeru. Selain tempatnya enak buat nongki-nongki. Menu yang ditawarkan juga enak-enak. Apalagi kopinya yang kayaknya aku harus balik lagi buat nyobain, huft. Kalau ada pertanyaan seputar kopi Lereng Semeru atau seputar cafe ini bisa kok langsung tanya di sosial medianya. Ntar di akhir aku kasih lengkap. Atau bisa juga tanya di kolom komentar. Tenang bakalan aku bales kok, hehe. Yah meskipun kadang slow respon.
Terima kasih.~

Cafe Griya Lereng Semeru
Instagram: @griyalerengsemeru
Email: griyalerengsemeru@gmail.com
No HP: 085730861428

kopi lereng semeru
Coklat Panas Griya Lereng Semeru

kopi lereng semeru
Tanaman Kakao Bapak Siswanto



2 komentar