|
Tugu Selamat Datang Foto : yoyokagus.blogspot.com |
Desa wisata? Ada yang
sudah tahu? Atau ada yang sudah mengunjungi? Desa wisata sendiri merupakan
sebuah tempat yang memiliki keindahan bukan hanya dari segi alam untuk
dikunjungi, namun juga dari segi
lingkungan, sosial, maupun budaya. Pada saat ini banyak kabupaten yang memiliki
desa wisata untuk dikunjungi. Hal ini dikerenakan banyak yang telah melakukan
pengembangan desa untuk tujuan wisata. Dengan adanya desa wisata sendiri, para wisatawan
sendiri pastinya akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi suatu tempat bukan
hanya menikmati keindahan alam namun juga lingkungan, sosial, dan budaya
sehingga dapat berinteraksi dengan para masyarakat yang ada.
Kabupaten Lumajang
sendiri yang dikenal dengan Kabupaten yang memiliki tempat wisata yang begitu
mengagumkan. Bukan hanya itu, Kabupaten Lumajang juga dikenal sebagai daerah
penghasil Pisang Agung. Sebenarnya Kabupaten Lumajang memiliki desa yang sudah
memenuhi karakteristik sebagai desa wisata, namun saya memilih Senduro. Desa Senduro
sendiri berada di sebelah barat dari Kabupaten Lumajang. Jangan sampai salah, Desa
Senduro terletak di Kecamatan Senduro, jadi jangan sampai salah dalam
penyebutan.
|
Akses Menuju Desa Wisata Senduro Foto : Dok. Pribadi |
Untuk menuju Desa Senduro sendiri yang berada 17 kilometer sebelah barat dari pusat kota tidaklah sulit. Untuk wisatawan yang
menggunakan kendaraan umum dari Terminal Minak Koncar, cukup naik kendaraan
umum bis menuju arah Pasirian maupun Jember (jalur selatan). Setelah itu turun
di Klojen dan naik kendaraan umum kembali ke arah Senduro. Dan untuk wisatawan
yang menggunakan kendaraan pribadi tinggal mengikuti penunjuk arah yang ada. Akses
jalan untuk menuju Desa Senduro sangatlah bagus. Jarang, bahkan tidak ada
ditemui lubang yang berada di jalan raya. Namun wisatawan harus tetap
berhati-hati, apabila berkendara di siang hari banyak kendaraan dan pekerja industri
kayu yang keluar masuk. Dan apabila berkendara pada malam hari, tentunya juga
harus tetap berhati-hati karena penerengan di jalur menuju ke Desa Senduro
sangat minim karena mengandalkan lampu penerangan rumah masyarakat.
Desa Senduro yang
sejatinya berada di kaki Gunung Semeru pastinya untuk wisata alamnya tidak jauh
dari alam pegunungan. Wisata tubing yang ada di dusun Tempuran Desa Senduro
merupakan salah satu wisata alam yang dimiliki oleh Desa Senduro. Tempat yang
menyediakan penyewaan Tubing adalah ”Tempoeran Tubing Adventure” berada di
dekat area SMAN Senduro, jadi kita dapat menyusuri sungai serta menikmati alam
pegunungan Semeru. Berwisata mengarungi sungai pegunungan Semeru pastinya
memiliki keistimewaan tersendiri, arus yang deras dan sungai yang berliku serta
dinginnya air pegunungan merupakan tantangan yang diberikan oleh sungai
pegunungan Semeru. Untuk registrasi wisata tubing gratis, hanya saja membayar
kalau tidak salah 50 ribu, ini sudah mendapatkan penyewaan ban, minuman hangat,
trasportasi, safety tools tubing, dan guide. Desa Senduro juga memiliki tujuan
destinasi lain selain wisata alam yaitu Pura. Nama pura ini adalah Pura Madara
Giri Semeru Agung, pura yang berada di Desa Senduro merupakan salah satu pura terbesar
di Jawa Timur. Pura Madara Giri Semeru Agung sendiri merupakan tempat yang
cocok untuk hunting. Terbukti banyak model melakukan pemotretan di pura ini.
|
Pura Madara Giri Semeru Agung Foto : ezphe.wordpress.com |
Pada bulan Juli biasanya
diadakan acara di Pura Madara Giri Semeru Agung. Dengan adanya acara ini
masyarakat Bali biasanya mengunjungi pura ini. Bukan hanya untuk melakukan
sembahyang, namun juga untuk menikmati suguhan pertunjukan kesenian tradisional.
Pada acara di bulan Juli ini bukan hanya masyarakat umat hindu yang hadir
mengunjugi pura, namun banyak juga dari masyarakat lain untuk menikmati euforia
sekaligus berwisata karena ada pergelaran kesenian yang disuguhkan. Di sekitar
pura banyak outlet yang mejual oleh-oleh khas Desa Senduro. Jadi jangan takut
apabila berkunjung ke Desa Senduro akan kembali ke rumah dengan tangan hampa.
|
Pawai Ogoh-ogoh Foto : singgahlumajang.blogspot.com |
Ada lagi yang menarik di
Desa Senduro, masih seputar budaya umat hindu yang berada di kawasan Senduro. Pada
saat malam sebelum perayaan nyepi, masyarakat umat hindu melakukan upacara
pembakaran ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh sendiri merupakan simbol kekuatan jahat yang
mengganggu umat manusia. Ogoh-ogoh sendiri sebelum dibakar diarak sejauh kurang
lebih 2 kilometer. Upacara ini memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan. Biasanya
pada saat upacara ogoh-ogoh banyak wisatawan datang ke Desa Senduro.
|
IKM Kripik Pisang Maharani Desa Senduro Foto : Dok. Pribadi |
Dari sektor lain, industri
yang ada di Desa Senduro juga tidak kalah dengan kawasan atau desa yang lain. Sektor
indusri yang banyak berkembang yaitu dibidang pengolahan pisang. IKM-IKM yang
berada di desa ini juga terbuka apabila ada wisatawan yang ingin berkunjung baik
untuk melihat langsung proses pembuatan maupun untuk membeli oleh-oleh secara langsung.
IKM yang berada di Desa Senduro pastinya menggunakan bahan baku yang memiliki
kualitas baik. Biasanya IKM membeli pisang untuk bahan baku di Pasar Agro. Pasar
Agro sendiri merupakan pasar buah yang berada di desa Senduro. Buah yang dijual
di pasar ini diantaranya pisang, singkong, ubi jalar, terkadang juga kelapa
baik muda maupun yang sudah tua.
Semoga potensi yang
dimiliki oleh Desa Senduro akan semakin berkembang. Misalkan ada penggalian
wisata alam lebih lanjut di kawasan Desa Senduro, pengadaan pertunjukan seni dan
budaya lebih sering dan berkelanjutan, serta pengembangan lebih lanjut di sektor
industri. Hal tersebut pastinya akan menjadi magnet tersendiri bagi para
wisatawan untuk mengunjungi Desa Senduro. Mari kita kunjungi desa-desa yang
agar kita lebih mengenal budaya yang ada dan lebih mengenal maupun dapat
menggali potensi yang ada di daerah. (Bima
Widjanata Suwaji)
itu jalan menuju desanya apik banget , pepohonannya rapih banget, emang dari dulu atau memang ditanam seperti itu ya
BalasHapusiya dari tahun 2000an sudah ditanam rapi
Hapusdulu dari program reboisasi pemerintah
Senduro itu desa saya, trimakasih buat ulasannya
BalasHapusSemoga yang baca bisa main ke Desa Senduro
Belum lagi kalau ngomongin Kecamatan Senduro, masih banyak lagi destinasi wisatanya.
Ada B29 (Bukit 2.900 Negeri di Atas Awan) ada Ranu Pani, Ranu Regulo, bisa sekalian ke Bromo atau ke Ranu Kumbolo sekaligus mendaki Gunung Semeru, dan banyak Air Terjun2 yang saya belum hafal namanya.
Banyak banget memang destinasi wisata di kawasan Kecamatan Senduro, hehehe
HapusThe shocking article is very well written
BalasHapus