√ Sarinah Masih Keren: Workshop Dan Keliling Sarinah - alamatbima

Sarinah Masih Keren: Workshop Dan Keliling Sarinah

Sarinah Masih Keren: Workshop Dan Keliling Sarinah

Primadona Sarinah
Foto : Dok Pribadi


Ada yang belum tau Sarinah? Mungkin masyarakat Jabodetabek sih udah pada sering denger nama Sarinah ini. Tapi yang luar kabupaten sudah pernah dengar belum? Luar pulau sudah pernah dengar belum? Hehe untuk masyarakat di luar kabupaten maupun pulau mungkin mendengar nama Sarinah dari televisi maupun media sosial yang ada. Karena memang beberapa bulan yang lalu nama Sarinah sempat menjadi viral gara-gara teror. Sebenarnya teror yang terjadi bukan di Sarinah, melainkan di Thamrin.

Kembali ke topik tentang Sarinah. Saat pertama kali aku datang ke Jakarta, mall yang aku datangi adalah Sarinah. Dan disitulah aku hanya mendengarkan sedikit tentang Sarinah yang katanya pak Ir. Soekarno lah sosok yang berada dibalik layar Sarinah. 
Direktur Utama Dan Direktur Bidang Bisnis Retail PT Sarinah
Foto : Dok Pribadi


Pada tanggal 30 Mei 2017, yah tepatnya sih hari ini, aku mendapatkan kesempatan untuk datang langsung ke Sarinah dengan tujuan acara workshop. Dan pada saat inilah saya baru pertama kali masuk ke dalam gedung perkantoran Sarinah. Serta pada kesempatan ini juga aku baru mengerti kalau Sarinah itu merupakan perusahaan BUMN. PT Sarinah, itulah yang biasa orang sebut. 

Sarinah sebenarnya bukan hanya berada di Jakarta. Tapi juga ada di beberapa kota pulau Jawa, diantaranya Semarang, Surabaya, Malang. Untuk yang di Malang sih aku sudah pernah lewat, tempatnya ada di tengah kota. Nah untuk yang di Jakarta, gedung Sarinah sampai beberapa lantai. Nah dalam setiap lantai itu sudah disewa oleh beberapa pihak sebagai kantor, baik kantor Marketing atau sebagai tempat meeting.

Jajaran Foto Direktur Utama Yang Pernah Menjabat Di PT Sarinah
Foto : Dok Pribadi

Berbicara soal sejarah Sarinah. Ada yang tau kenapa namanya jadi Sarinah? Nah ceritanya tuh Sarinah diambil dari nama pengasuh Ir. Soekarno. Dan bangunan Sarinah diresmikan tahun 1966 dan beroperasi tahun 1967. Gedung lain yang sama-sama bersejarah selain Sarinah adalah wisma Nusantara dan hotel Indonesia. 2 bangunan itu memiliki persamaan sejarah dengan gedung Sarinah.

Sarinah, departement Store pertama yang ada di Indonesia. Merupakan salah satu hal yang paling diingat oleh mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama selain nasi goreng. Namun saat ini Sarinah bukan hanya bergerak di bidang Mall saja. Karena dapat dilihat kalau dihitung-hitung mall yang ada di daerah Jabodetabek saja sudah ratusan. Saat ini Sarinah juga bergerak di bidang penjualan melalui retail.

Sarinah masih keren. Mungkin itulah ungkapan yang cocok untuk Sarinah. Sarinah menjadikan pasar luar negeri sebagai tempat untuk memasarkan barang. Rela untuk masuk ke pelosok negeri untuk mendapatkan barang unik yang memungkinkan di jual ke luar negeri. Karena memang pangsa pasar di luar negeri bisa lebih menjanjikan untuk mendapatkan hasil. Salah satu yang sedang di usulkan dan sedang dilakukan diusakan adalah produk unik karika. Karika sendiri bisa digunakan sebagai olahan kosmetik. Tumbuhnya pun hanya ada di dataran tinggi Dieng. Menurut PT Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, produk karika akan diusahakan untuk menjadi komoditas ekspor, terutama daerah Rusia.

Bukan hanya bisa berkesempatan untuk bertemu dengan direktur utama PT Sarinah. Tapi kesempatan lain adalah bisa diajak berkeliling ke primadona Sarinah. Inilah yang membuatku lebih terkesima. Memang sebutan "Sarina Masih Keren" tidaklah salah. Ditemani oleh Ibu Lies Permana, selaku direktur bidang bisnis retail. Aku berkeliling ke lantai 5 dan 4. Di lantai inilah komoditas ekspor berada. Menjadi tempat primadona Sarinah.

Produk Kerajinan Tangan Perak Yang Berada Di Lantai 5
Foto : Dok Pribadi

Lantai 5 berisi kerajinan tangan. Baik itu dari logam maupun kayu. Berbagai macam jenis kerajinan ada di lantai ini. Salah satu yang menarik perhatianku adalah kerajinan perak. Bentuk yang unik dan menggambarkan ciri khas budaya Indonesia. Yang paling menyita perhatian adalah bentuk wayang dan perahu layar. Jadi terpikir bagaimana cara membuatnya. Selain itu packaging yang bagus juga menambah nilai plus produk kerajinan yang ada.

Produk Batik Yang Berada di Lantai 4
Foto : Dok Pribadi

Kalau di lantai 4, disinilah letak berbagai macam jenis batik. Batik dari segala penjuru tanah air ada di lantai ini. Dan pastinya batik yang ada adalah batik tulis asli. Tak perlu jauh datang ke daerah-daerah untuk mendapatkan batik. Karena di lantai 4 Sarinah sudah lengkap.

Semua barang komoditas ekspor dari Sarinah diambil dari UKM-UKM yang ada di penjuru negeri. Sarinah mencoba bekerja sama dengan UKM-UKM agar produknya bisa tembus pasar luar negeri. Memang tidak mudah menemukan UKM yang benar-benar siap dan mampu bersaing dengan pasar luar negeri. Karena bukan hanya kualitas bagus yang menjadi syarat, namun juga kuantitas. Kerena percuma saja kualitas bagus namun persediaan barang untuk dijual tidak memadai, itulah yang diungkapkan oleh direktur utama PT Sarinah.

Brand Fashion Shareena Milik PT Sarinah
Foto : Dok Pribadi

Satu lagi yang membuat Sarinah semakin keren adalah Sarinah mengeluarkan brand sendiri di bidang fashion. Brand yang sedang digemborkan oleh Sarinah ini adalah Shareena. Mungkin alasan mengapa Sarinah mengeluarkan brand sendiri adalah karena saat ini bidang fashion memang lagi naik daun. Seakan tidak ada matinya. Oleh sebab itu Sarinah juga ingin ikut berpartisipasi bersaing di pasaran dengan brand Shareena.

Sarinah masih keren, sekali lagi aku banggakan. Terus ingin melakukan pengembangan ditengah hiruk-pikuk dunia industri. Sebagai perusahaan milik pemerintah, Sarinah terus mencoba memajukan ekonomi Indonesia melalui bisnis retail. Keren memang. Bisa berkunjung ke Sarinah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagiku. Semoga Sarinah terus berkembang dan mendapatkan tempat di dunia industri Indonesia.

Bima Widjanata Suwaji
Please write your comments