√ Buka dan Sharing Bersama Transjakarta - alamatbima

Buka dan Sharing Bersama Transjakarta

Buka dan Sharing Bersama Transjakarta


Ada yang tahu busway? Ada? Yang sudah tahu mungkin yang sudah naik, mungkin juga yang belum pernah naik namun sudah mendengar cerita dari media, atau juga bisa juga masyarakat yang sudah tahu dari internet. Busway merupakan sebutan umum dari Transjakata, dilihat dari namanya saja pastinya ada di Jakarta. Busway sendiri merupakan kendaraan umum bus pertama berbasis transit atau istilah kerennya disebut Bus Rapit Transit (BRT) yang ada di kawasan Asia Tenggara dan Selatan. Bagaimana, keren kan? Busway yang ada di Jakarta beroperasi sejak tahun 2004.

Tiket Pekan Raya Jakarta
Foto : Dok Pribadi
Beberapa hari yang lalu, yang notabennya masih dalam bulan Ramadhan, diadakan sebuah acara buka bersama (BUKBER) yang diadakan oleh pihak Transjakarta. Buka bersama yang dilakukan oleh TJ mengundang beberapa organisasi yang ada di Jakarta. Dan beruntunglah saya juga merupakan salah satu yang diundang dalam acara tersebut karena saya masuk dalam salah satu organisasi blogger. Acara buka bersama sendiri diadakan di Pekan Raya Jakarta yang ada di daerah Kemayoran Jakarta Pusat.

Yah pada awalnya para undangan yang akan hadir dalam acara buka bersama berkumpul di salah satu halte yaitu halte monas. Dalam perkiraan sih sudah ada bayangan kalau situasi dan kondisi akan ramai. Namun ternyata salah, perkiraan awal ternyata salah besar karena bukan hanya ramai situasi yang terjadi tapi ramai banget. Masyarakat yang ingin menuju acara Pekan Raya Jakarta sangat banyak. Antrian yang terjadi saat itu sangatlah panjang, sampai-sampai rombogan organisasi yang ingin hadir dalam acara buka bersama yang diadakan Transjakarta tidak bisa berangkat secara bersamaan. Setelah sampai di tempat acara, kesan pertama muncul yaitu luar biasa. Bagaimana tidak, karena saya sendiri belum pernah datang di acara Pekan Raya Jakarta.

Acara buka bersama yang diadakan oleh Transjakarta sendiri mungki tidak jauh berbeda dengan acara buka bersama lain. Kita yang hadir berada dalam satu lokasi, kebetulan lokasinya adalah gedung C1. Namun ada kesan yang kurang dalam kegiatan ini. Sebetulnya kesan kurang ini ditujukan kepada pelaksana Pekan Raya Jakarta bukan untuk pihak Transjakarta. Kekurangannya merupakan tempat pelaksanaan ibadah yang kurang memadai. Pada saat ingin melaksanakan ibadah sholat maghrib, ketika saya hendak melaksanakan sholat maghrib setelah berbuka. Betapa terkejutnya karena antrian yang juga hendak melaksanakan sholat maghrib ternyata sangat panjang. Tempat untuk melaksanakan sholat sendiri juga kecil, bahkan ada beberapa wanita yang melakukan sholat di luar tempat yang telah disediakan.

Sharing Bareng Transjakarta
Foto : Dok Pribadi
Hal yang berbeda dalam acara bukber kali ini adalah dimana kita yang ikut bisa sharing bareng mengenai Transjakarta bersama pihak yang terkait. Banyak hal yang dibahas dalam sharing kali ini, mulai dari fasilitas, pelayanan, dan banyak lagi. Dalam pembahasan fasilitas ternyata sangat yang berkomentar. Fasilitas Transjakarta pada akhir-akhir ini mejadi sorotan dari masyarakat, mulai dari fasilitas halte maupun busway yang tengah beroperasi. Untuk armada busway sendiri sekarang mencapai 210 lebih, jumlah yang fantastis bukan? Penambahan rute juga tengah dilakukan oleh pihak TJ, rute baru yang ada seperti tujuan Tangerang, Depok, dan Bekasi. Namun hal ini bukan tanpa masalah, seperti halnya tujuan Tangerang yang masih belum mempunyai jalur steril sendiri. Fasilitas lain yang diperbincangkan yaitu kamera CCTV, ada dibeberapa busway ternyata kamera CCTV tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Masalah pelayanan sebenarnya banyak berputar pada Sumber Daya Manusia yang ada. Banyak yang mengeluhkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh para petugas kurang memuaskan, seperti cuek bila dimintai pertanyaan, petugas loket yang begitu acuh, dan kedatangan. Masalah kedatangan memang banyak yang berkomentar, karena kedatangan dari busway sendiri memang tidak pada interval waktu yang sama dan faktor penyebabnya juga berbagai hal seperti kemacetan, bus mengisi BBG dan kecepatan bus yang berbeda-beda. Sterilisasi jalur busway juga sempat diperbincangkan, pembicara mengungkapkan bahwa TJ saat ini sedang melakukan sterilisasi semua jalur busway yang ada. TJ sendiri bekerja sama dengan pihak kepolisian Indonesia dalam melakuka sterilisasi.

Ada hal yang menarik yang diperbincangkan pada saat sharing. Pihak dari TJ mengungkapkan bahwa saat ini mereka bukan hanya memiliki driver laki-laki tapi juga perempuan, jumlahnya 10% dari seluruh driver TJ yang ada. Pada kenyataanya memang benar, saya juga kerap kali melihat driver perempuan lebih seringnya sih arah Blok M Kota maupun sebaliknya. Kan keren, busway gandeng sebegitu gede ternyata yang mengemudikan perempuan.

Pengembangan masih terus dilakukan oleh Transjakarta agar masyarakat menjadi puas. Semoga Transjakarta sendiri menjadi kendaraan umum yang efektif untuk menghadapi kemacetan yang ada di Jabodetabek. Karena memang itulah harapan yang sangat ingin dicapai oleh Transjakarta, pemerintah, maupun masyarakat. (Bima Widjanata Suwaji)
 
Foto Bersama
Foto : Dok TJ Community




Please write your comments