√ Ilmu Kesehatan: Kenali Gejala Depresi Dan Tangani Dengan Baik - alamatbima

Ilmu Kesehatan: Kenali Gejala Depresi Dan Tangani Dengan Baik

Ilmu Kesehatan: Kenali Gejala Depresi Dan Tangani Dengan Baik

Penyakit Depresi yang Tak Banyak diketahui
Foto : Dok Pribadi


Pernah mendengar kata depresi kah? Kata yang familiar sering diucapkan oleh kaula muda saat ini. Tapi, apakah kalian tahu tentang apa sebenarnya depresi itu? Mungkin saja banyak yang sudah sering mendengar namun tak mengerti apa itu sebenarnya depresi. Nah disini akan sedikit diulas apa itu depresi dan cara untuk menanganinya.

Depresi merupakan suatu penyakit yang dapat membunuh karakter seseorang secara perlahan. Mengapa disebut penyakit? Padahal sepertinya banyak orang yang sering mengatakan "aku depresi" . Depresi adalah sebuah keadaan dalam gejala sedih yang berkepanjangan dan hilangnya minat melakukan kegiatan apapun. 

Nah gejala dari depresi biasanya ada beberapa hal. Berikut merupakan gejala depresi yang dapat dilihat secara kasat mata.
 1. Penurunan nafsu makan secara drastis. Jadi bila melihat teman atau saudara maupun keluarga yang mengalami depresi secara mendadak, alangkah baiknya lebih perhatikan secara baik.
2. Gangguan tidur (insomnia). Salah satu dari penyebab masyarakat menjadi lemas dan tak bersemangat. Gangguan tidur ini banyak dialami oleh masyarakat luas. Padahal hal ini bisa diindikasikan gejalanya dari depresi.
3. Cemas berlebihan. Semua yang berlebihan memang benar itu tidak baik. Boleh cemas namun tidak disarankan berlebihan. Karena hal itu juga termasuk dalam gejala dari depresi.
4. Kurang mampu konsentrasi dan sulit membuat keputusan. 

Berdasarkan informasi diatas. Sudah diketahui dengan jelas bahwa penyakit yang satu ini sebenarnya banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun hal yang lebih parah bila gejala penyakit depresi ini sudah tak kasat mata lagi. Hal ini susah untuk kita pahami yang berada disekitar bahkan sama sekali tidak tahu. Seperti halnya sudah merasa tak berharga lagi dan sudah memiliki pemikiran untuk bunuh diri. Namun jangan khawatir, semua yang tak kasat mata pasti akan terasa oleh orang sekitar. Jadi kita jangan merasa masa bodoh dan terkesan acuh terhadap sekitar. 

Penyakit ini memang banyak yang menganggap tidak berbahaya bahkan biasa-biasa saja. Namun kita tidak tahu bahwa angka kematian akibat bunuh diri semakin tahun semakin meningkat. Nah ini yang menjadi salah satu penyebab bahwa depresi memang menjadi penyakit yang bisa dibilang berbahaya.

Namun semua pasti ada cara untuk menanganinya. Dalam setiap permasalahan pasti ada jalan untuk mengatasinya. Berikut merupakan hal yang bisa dilakukan terhadap depresi:
1. Bila depresi masih awal, bisa kita mengajak bicara secara santai namun. Bila kita sebagai pengidap, lakukan pendekatan dengan orang yang terpercaya dan mengungkapkan semua yang tengah terjadi. Dengan hal ini beban yang ada dalam diri pasti akan lebih berkurang. Namun bila kita sebagai orang yang tengah didekati, maka hal yang dilakukan tak sama. Kita harus berusaha untuk mendengarkan dan mencoba untuk memberikan sedikit solusi bila dibutuhkan. Agar beban yang dirasakan pengidap penyakit ini menjadi lebih berkurang.
2. Bila depresi tingkat kronis. Bila sudah dalam kondisi ini, tak mungkin pengidap akan berbicara. Orang yang berada di sekitar lah yang bisa membantu untuk hal ini. Dorong lah pengidap untuk menemui dokter yang bersangkutan seperti psikiater, konselor, psikolog, dan yang lainnya.
3. Sebagai seorang yang berada dan bersama seorang pengidap. Cobalah untuk mengamankan barang yang dapat mengkhawatirkan seperti pisau, senjata api, ataupun napza.
4. Tetaplah menjaga hubungan yang baik dengan pengidap agar dia merasa bahwa dia masih diperhatikan dan lambat laun dirinya merasa kalau dirinya masih dibutuhkan orang banyak.

Jangan lagi meremehkan depresi. Cobalah untuk sering melakukan curhat dengan orang yang benar-benar dipercaya. Karena hal itu merupakan salah satu cara kita mengurangi beban hidup. Dekat lah dengan sang pencipta karena sang pencipta pasti akan punya jalan akan semua yang terjadi. Mungkin hanya itu sedikit pengetahuan yang dapat saya berikan sebagai penulis. Meskipun tak seberapa namun mungkin sedikit berguna dan bermanfaat. 

2 komentar