√ Bukan Jalan-jalan Mainstream: Mengulas Lengkap Plant Tour Bersama Toyota Motor Manufacturing Indonesia Dan Mobil123 - alamatbima

Bukan Jalan-jalan Mainstream: Mengulas Lengkap Plant Tour Bersama Toyota Motor Manufacturing Indonesia Dan Mobil123

Bukan Jalan-jalan Mainstream: Mengulas Lengkap Plant Tour Bersama Toyota Motor Manufacturing Indonesia Dan Mobil123

Jalan-jalan Ke Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Foto: Dok Pribadi

Halo kembali bersama saya melankolis muda hehe. Setelah sekian lama tak menulis tentang jalan-jalan, akhirnya bisa berkesempatan untuk berbagi tulisan tentang jalan-jalan lagi. Eits tapi jangan salah, jalan-jalan kali beda banget, anti-mainstream deh. Penasaran kan kenapa bisa anti-mainstream? Baca terus yuk.

Hari Rabu tanggal 18 Oktober, aku berkesempatan untuk jalan-jalan bersama Mobil123.com "portal otomotif no 1 di Indonesia" ke Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) plant Karawang. Itu sebabnya aku menyebutnya jalan-jalan kali ini anti-mainstream. Yah kalau bisanya jalan-jalan itu ke gunung, museum, pantai dan tempat eksotis lain, tapi tidak untuk kali ini karena aku mengunjungi pabrik manufaktur yang terbilang besar.

Langsung saja, ketika baru sampai di Toyota Motor Manufacturing Indonesia, kesan pertama yang keluar adalah luar biasa. Gede banget pabriknya. Yang aku kunjungi adalah plant 1 dan 2 Karawang, pabrik Toyota yang memproduksi mobil kijang Innova dan Fortuner. Nah salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah mengelilingi semua spot proses produksi. Sebelum berkeliling diberikan juga arahan dan pengetahuan tentang APD (Alat Pelindung Diri) agar tetap  aman selama keliling nanti. Proses apa aja sih dalam produksi mobil kijang Innova dan Fortuner? Berikut penjelasannya.

1. Press (Pencetakan)
Kondisi Spot Pencetakan
Foto: Dok Pribadi
Nah di spot ini, bersama rombongan kelompok, (sebelumnya sih udah dibagi 2 dan dibentuk kelompok) aku bisa melihat proses pencetakan body mobil. Kira-kira dalam satu mobil sih membutuhkan 370 kg plat untuk body. Lumayan kan. Pantesan berat banget mobil yak.

2. Welding (Pengelasan)
Kondisi Spot Welding
Foto: Dok Pribadi
Kalau di spot welding jangan sampai lengah hehe. Karena memang banyak percikan. Namun karena memang sudah memakai APD, jadi tak terlalu khawatir. Oh iya APD yang dikenakan ada pelindung kepala, giudephone, armprotector, dan safety glasses. Dalam proses welding ini, sudah ada 40 robotik dan sisanya masih manual. Tapi ini sih udah terbilang keren, karena menurut sang supervisor akan bertambah lagi sebanyak 8 untuk beberapa Minggu kedepan.

3. Painting (Pewarnaan)
Kalau pewarnaan, rombongan kelompok tidak diperkenankan untuk masuk. Karena harus menggunakan alat pelindung tumbuh lebih khusus lagi. Itu sih penuturan salah satu pemandu. Namun dijelaskan kalau pewarnaannya sama dengan yang lain.

4. Asembly (Pemasangan dan Perakitan)
Kondisi Spot Asembly
Foto: Dok Pribadi
Pada proses ini nih yang terbilang seru. Kenapa seru? Disini mobil jadi bisa terlihat. Yang awalnya hanya body-body pada proses ini semua dirakit hingga jadilah sebuah mobil. Dalam waktu 1,5 menit 1 unit mobil jadi lho. Dari pemasangan ban, jok mobil, kaca, mur, baut, dan masih banyak lagi termasuk mesin. Eits tapi jangan salah menyangka dulu, memang pada proses asembly ini hanya 1,5 menit tapi pembuatan 1 unit mobil 22 jam. Dari awal sampai akhir

5. Inspeksi (Pengecekan)
Kondisi Spot Inspeksi
Foto: Dok Pribadi
Kalau semua mobil sudah dirakit dan jadi. Gak serta merta dijual, harus dicek dulu. Banyak juga yang harus di cek ternyata. Bersama kelompok, aku melihat secara langsung pengecekan lampu, sporing balancing, dan kebocoran. Itu semua hal yang sangat penting untuk sebuah mobil.


Pemasaran Dari Toyota
Foto: Dok Pribadi
Itu semua proses yang ada di Toyota Motor Manufacturing Indonesia plant 1 dan 2 pembuatan mobil kijang Innova dan Fortuner. Kalau berbicara masalah pasar mobil yang telah di produksi, Toyota sudah melakukan ekspor ke berbagai negara di belahan dunia. Ada diantaranya yang terdekat yakni Filipina yang setir mobilnya ada di kiri. Agak kaget ketika di spot pengecekan kok ada mobil yang setirnya di kiri. Ternyata untuk kebutuhan ekspor hehe. Untuk yang jauh-jauh juga ada lho, dikirim ke benua Afrika juga ada, bahkan Amerika latin juga.

Kalau sudah yang namanya pabrik manufaktur, tak lepas dari yang namanya sistem kan? Salah satu yang menurutku keren adalah sistem manajemen lingkungan dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Banyak banget zona hijaunya, dan kesannya gak panas. Oh iya Toyota Motor Manufacturing Indonesia sudah bersertifikat ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan. Yah terlihat sih, di beberapa spot sudah tersedia tempat sampah lengkap dengan keterangan spesifikasi yang lengkap. Jadi para karyawan dan pekerja tak salah untuk membuang sampah. 

Kesan yang luar biasa deh pokoknya, ketika tengah berada di Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Biasanya kalau ke pabrik ada titik-titik yang kotor, namun tidak untuk di Toyota. Kan image pabrik manufaktur itu pasti oli dan scrab kan? Ini juga tak terlihat. Bersih banget deh di Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Tau kah pemanfaatan scrab yang dihasilkan itu kemana? Ternyata dijual lagi hehe. Ada yang menampung ternyata, jadi tak ada yang terbuang sia-sia.

Keliling ke pabrik manufaktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia memang memberikan kesan yang luar biasa. Mulai dari sistem manajemen lingkungan yang baik, para karyawan yang begitu ramah, sampai fasilitas pun lengkap. Ada lapangan untuk futsal juga lho. Tapi gak sempet aku foto sih karena memang baterai yang tak mendukung lagi untuk foto-foto hehe. Pokoknya jalan-jalan kali sangat berfaedah. Dapat kesenangan dan juga dapat ilmu baru tentang otomotif khususnya produksi mobil. 


Cekrek Selfie Dulu
Foto: Dok Pribadi
Mungkin itu aja sih cerita jalan-jalanku. Sekali lagi Jalan-jalan tak hanya ke tempat eksotis kok, yang penting bisa merefresh pikiran dan dapat ilmu baru saja sudah cukup dikatakan jalan-jalan. Itu sih menurutku. Tunggu cerita lain yak dari melankolis muda ini hehe. 
Salam traveler

8 komentar

  1. lah? bima duduknya di depan?
    eh beda ya?
    lah ini beneran bima bukan sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya duduk didepan pas mau keliling. Kan kita beda kelompok ben

      Hapus
  2. Bima, jadi gimana? terima gak tawaran Toyota kemarin? :D

    BalasHapus
  3. Pengen terima teh, banget malahan, tapi ada kewajiban lain yang harus diselesaikan hehehe

    BalasHapus