√ Masalah Kemanusiaan Dan Peran Blogger (The Power Of Content) - alamatbima

Masalah Kemanusiaan Dan Peran Blogger (The Power Of Content)

Masalah Kemanusiaan Dan Peran Blogger (The Power Of Content)

The Power Of Content di Binus FX Sudirman
Foto : Bima Widjanata
Indonesia yang notabennya adalah negara yang memiliki penduduk yang sangat padat dan pastinya tidak pernah terlepas dari segala kekurangan yang ada. Begitu banyak permasalahan yang timbul di setiap harinya, bahkan setiap hari silih berganti datang. Ada yang berlarut dan ada pula yang cepat dilupakan oleh masyarakat. Namun permasalahan yang saat ini banyak diperbincangkan adalah seputar anak dan perempuan.

Pada hari kamis tanggal 27 Oktober 2016, saya menghadiri pertemuan blogger. Meskipun saya masih terbilang masih muda dan baru, saya mencoba untuk berbaur dengan para blogger yang sudah memiliki banyak pengalaman. Tentunya bertujuan untuk membangun relasi, menambah saudara dan keluarga dan pastinya berbagi pengalaman yang telah mereka dapatkan. Tempat pertemuan ini di Binus FX Sudirman tepatnya berada di lantai 6. Pertama memang agak canggung karena mungkin saya belum banyak mengenal satu-satu dari mereka semua. Namun saya mencoba membangun komunikasi untuk mengurangi rasa canggung yang saya alami. Setelah beberapa lama baru kemudian saya sudah agak membiasakan diri. Oh iya, acara ini diadakan oleh SerempakID yaitu acara The Power Of Content.

Dalam acara The Power Of Content, bukan hanya membahas masalah content dan seputar blog saja. Namun banyak lagi pembahasan lain yang disampaikan oleh narasumber. Dalam acara ini hadir narasumber-narasumber yang memiliki segudang pengalaman, diantara:
1. Martha Simanjuntak. SE. MM (selaku Ketua Pokja Serempak dan Founder IWITA)
2. Ina A. Muwarni (selaku Deputi Marketing Binus Busines School)
3. Maman Suherman (Penulis Buku Best Seller)
4. Irwin Day (Praktisi IT)
5. Ani Bertha (Aktivis sosial media dan Sekja Serempak)

Saat acara dimulai, tidak lupa moderator selaku pemandu, para narasumber, dan para blogger yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal ini merupakan sesuatu yang menarik buat saya karena saya baru pertama kali hadir dalam acara yang dihadiri oleh blogger dimulainya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang biasa hanya dilakukan pada saat dimulainya acara formal saja.

Pada saat penyampaian materi oleh narasumber, tepatnya oleh Maman Suherman yang biasa dipanggil kang Maman, disampaikan bahwa krisis moral yang terjadi di zaman sekarang memang sudah parah. Bagaimana tidak? Banyak kasus kriminal mengenai perempuan dan anak. Mulai dari praktik perdagangan manusia, kasus pemerkosaan, penculikan anak, dan pembunuhan anak dan perempuan, serta masih banyak lagi kasus yang melibatkan anak dan perempuan. Hal ini merupakan suatu gambaran bahwa rusaknya moral memang telah terjadi saat ini. Perempuan dan anak memanglah harus dapat perhatian lebih khusus, perempuan sebagai manusia yang akan menciptakan generasi penerus (anak) dan anak sebagai penerus bagi masa depan suatu bangsa. Apabila mereka telah ternoda atau bisa dibilang sudah mengalami gangguan, bagaimana kelanjutan bangsa ini atau bahkan dunia ini. Permasalahan yang dialami oleh seorang anak ataupun perempuan bukan hanya masalah tentang anak dan perempuan saja, namun sudah terbilang masalah tentang kemanusiaan. Saat ini banyak orang yang tidak memperdulikan masalah itu. Buktinya begitu cepatnya masalah tentang perempuan dan anak terlupakan.

Dalam acara The Power Of Content juga terdapat selingan hiburan. Hal ini membuat para blogger yang hadir tidak merasa jenuh akan materi. Bahkan dalam satu penampilan (hiburan musik), para blogger juga turut serta bernyanyi dan menari.

Hiburan dalam The Power Of Content https://www.instagram.com/p/BMDUwHwAu7E/?taken-by=bimawidjanata 

Ina A. Muwarni Narasumber Pentingnya Branding
Foto : Bima Widjanata
Narasumber yang memberikan penjelasan yaitu Ina A. Muwarni. Beliau menjelaskan begitu pentingnya branding buat seorang blogger. Apalah gajah mati yang meninggalkan gading, seekor harimau mati meninggalkan belang, namun seorang blogger yang telah meninggal harus meninggalkan tulisan yang bermanfaat untuk semua orang, begitulah penjelasan oleh ibu Ina. Branding adalah soal identitas seorang blogger dengan blogger yang lainnya, entah itu sebagai Food Blogger, Blogger Traveler, atau bisa pula yang lainnya. Meskipun memiliki konteks yang sama pastinya setiap blogger harus memiliki perbedaan dengan blogger yang lainnya. Seorang blogger harus membangun brand yang sesuai dengan passionnya, hal ini agar mempermudah dalam melakukan penulisan artikel yang hendak ditulisnya. Setelah menentukan brand, seorang blogger harus menentukan siapa pembaca artikel yang dibuatnya. Konten pada blog sebenarnya dapat menentukan identitas seorang penulisnya, seperti warna dalam blog, foto yang dipasang, serta gaya penulisannya.

Ani Bertha on The Power Of Content
Foto : Bima Widjanata
Setelah ibu Ani menjelaskan bagaimana penting sebuah branding bagi seorang blogger. Narasumber selanjutnya yaitu Ani Bertha menjelaskan bagaimana seorang blogger bekerja. Menurut Ani Bertha yang biasa dipanggil teh Ani, seorang blogger harus cepat dan tanggap. The Ani yang memiliki peran ganda penulis (blogger) dan ibu bagi anak-anak pastinya memiliki kesibukan yang sangat berganda. Belajar dari pengalaman yang telah dialami oleh seorang teh Ani, blogger harus mempunyai komitmen yang tinggi, terus membuka diri, dan selalu membangun relasi. Blogger juga harus memiliki sifat seperti wartawan yang selalu memburu informasi. Dalam membuat artikel harus disertai informasi yang memadai, jadi bukan hanya berita ngawur yang disajikan. Satu hal lagi, elakukan verifikasi bila informasi di dapatkan dari sumber-sumber tertentu.  Membangun relasi bagi seorang blogger juga merupakan hal yang sangat penting. Teh Ani memaparkan pengalamannya sebagai seorang blogger yang awalnya belum mengetahui apa-apa hingga menjadi seperti saat ini yang sudah pernah menjadi narasumber di berbagai acara.

Pemberian Penjelasan oleh Erwin Day
Foto : Bima Widjanata
Oleh narasumber terakhir yaitu Erwin Day atau yang biasa disapa pak Erwin, beliau mengungkapkan bahwa blogger harus menemukan ide yang menarik. Namun ide yang menarik haruslah orisinal, bukan dari pemikiran orang lain yang sudah ada dan kita mencoba untuk mencontohnya. Blogger harus membuat konten yang bermanfaat, menarik, dan kalau bisa unik.


Seorang blogger merupakan penyebar informasi yang cepat. Blogger yang cepat dan tanggap memanglah harus diperlukan, bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain. Karena sudah dijelaskan sebagai seorang blogger, haruslah meninggalkan artikel atau bacaan yang bermanfaat untuk masyarakat yang luas, bukan hanya artikel unik. Berikan informasi yang sedetail mungkin dan se-akurat mungkin untuk para pembaca. Karena disitulah tugas seorang blogger yang sebenarnya. Dengan begitu kita dapat berbagai kepada sesama, karena apabila kita kurang mampu membagikan rezeki, maka bagikanlah tulisan yang bermanfaat. Dan semoga kita mendapatkan imbalan pahala dari tulisan kita karena sudah memberikan kemudahan informasi bagi masyarakat. (Bima Widjanata Suwaji)
Para Narasumber Dalam Acara The Power Of Content
Foto : Bima Widjanata

14 komentar

  1. Hai Bima salam kenal, setuju dengan inti paragraf terakhir kalau kita belum mampu sedekah harta, sedekah dg tulisan yg bermanfaat... keren Bim.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai juga mbak saya bima
      kita sebagai manusia harus saling berbagai
      hehe

      Hapus
  2. wah udah nulis aja mas, keren.. aku masih ngedraft nih ;p

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya mbak
      banyak PR-nya soalnya
      jadi ya harus nulis cepet

      Hapus
  3. Mantap banget.

    Walaupun saudara ngakunya newbie tapi bagi saya saudara bukan sekedar newbie lagi.

    Sharingnya ini betul betul bermanfaat deh ga rugi bcanya

    Salam Bahagia

    BalasHapus
  4. Hallo mas saya Bima
    Saya masih baru belajar 😇
    Terima kasih sudah menyempatkan membaca dan berkomentar
    Sekali lagi terima kasih banyak

    BalasHapus
  5. Blogger memang luar biasa, utk itu isilah konten yang bermanfaat ☺

    BalasHapus
  6. Setuju-setuju, semoga kita bisa menjadi blogger penyebar manfaat. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aminn ya robballalamin
      terimakasih sudah mengunjungi dan berkomentar mbal
      oh iya salam kenal saya bima

      Hapus
  7. Wah mas bim aku tertarik dengan pribahasanya g as jah mati meninggalkan gadingnya, kalo blogger mati meninggalkan tulisannya yg bermanfaat. Semoga para blogger terus menciptakan kontent yg positif supaya bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe kita harus menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain mas

      Hapus
  8. Saya sebenarnya bingung juga. Branding saya belum nemu sampai saat ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo semangat terus untuk menemukan branding kita
      terus menulis dan menyebarkan informasi bermanfaat bagi masyarakat
      salam kenal saya bima

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus